Friday, May 18, 2012

Fungsi Device Manager, Task Manager, dan Post | Maz_Bram Blog

Device Manager

Device manager berfungsi Untuk mengetahui hardware yang terpasang ( terinstall ) di dalam computer kita. Untuk meng-aksesnya  ada beberapa cara , antara lain:
1.       My Computer  Click kanan -> properties -> hardware -> Device manager.
2.        Control panel -> System -> Hardware -> Device Manager.
3.       My Computer Click kanan -> Manage -> Device Manager.
Disini semua komponen hardware yang terhubung dengan komputer kita bisa terlihat (terdeteksi ) , bila ada seperti tanda tanya ( ? ) , berarti hardware tersebut belum dikenali oleh Operating System komputer kita . Untuk membuat Operating system kita kenal dengan hardware tersebut , kita  harus mencarikan drivernya,  cara mengetahui drivernya , kita bisa melihat chip IC-nya . Atau dapat menggunakan software seperti : unknown device ( hiren boot cd ) , everest , ataupun Driver Pack solution, Dll . Bila terlihat tanda seru ( ! ) berarti driver yang kita install salah ( tidak cocok dengan hardwarenya. )

TASK MANAGER
 Cara meng-akses :
Klik-kanan Taskbar > pilih Task Manager , atau
tekan bersamaan tiga tombol-keyboard  [ Ctrl + Alt + Del ].
Dibawah ini adalah beberapa hal dalam Task Manager, yang paling sering digunakan.

Tab-Application :
Berisi nama aplikasi (task) yang sedang berjalan.  
Aplikasi tersebut bisa dihentikan dengan klik-kanan pada nama program > pilih End Task.
Untuk melihat Processes yg menjalankan aplikasi, klik-kanan nama aplikasi > pilih Go to Process.

Tab-Processes :
Maka  Akan terbuka, dan Process yang menjalankan aplikasi akan di-highlight. Process ini bisa dihentikan dengan klik-kanan Nama process > pilih End Process.
Tindakan diatas sering diperlukan bila suatu program-aplikasi (atau suatu task) tidak bisa di-matikan secara normal. 

Tab-Performance :
Berisi status resources (sumber-daya) sistem/pc. Disini bisa dilihat status Physical Memory (RAM), Page File (Virtual Memory), dan status Processor (CPU Usage).
Apabila suatu program berjalan tidak normal, maka bisa diperiksa apakah abnormal karena kehabisan RAM, PageFile, atau karena Processor mengalami Stressing (100% usage). 

Tab-Networking :
Berisi status koneksi network (internet) yang sedang aktif.  Bisa dilihat tingkah koneksi (modem) dalam transfer data dengan memilih kolom tampilan dari menu View > Select Columns. Atau dapat juga menampilkan grafik untuk Bytes-Sent, Bytes-Received, dan Bytes Total yang masing masing menggunakan warna grafik berbeda. Hal ini dilakukan dari menu View > Network Adapter History. Ini berguna untuk mengetahui kapan modem mengalami saturasi(jenuh) sehingga kita bisa me-reset modem agar segar kembali.

Tab-User :
Berisi nama User yang sedang aktif (log on). Apabila berada dalam jaringan, maka akan tampak beberapa nama user, dan kita bisaberkirim pesan ke user lain, log off, atau keluar dari jaringan. Ini dilakukan dengan klik-kanan pada nama user.

POST
POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan. Berikut kode kesalahan pada macam – macam bios.
Kode Beep pada AMI BIOS:
1 beep pendek DRAM gagal merefresh
2 beep pendek Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3 beep pendek BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja
5 beep pendek Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6 beep pendek Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7 beep pendek Video Mode error
8 beep pendek Tes memori VGA gagal
9 beep pendek Checksum error ROM BIOS bermasalah
10 beep pendek CMOS shutdown read/write mengalami errror
11 beep pendek Chache memori error
1 beep panjang 3 beep pendek Conventional/Extended memori rusak
1 beep panjang 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal

Kode Beep AWARD BIOS:
1 beep pendek PC dalam keadaan baik
1 beep panjang Problem di memori
1 beep panjang 2 beep pendek Kerusakan di modul DRAM parity
1 beep panjang 3 beep pendek Kerusakan di bagian VGA.
Beep terus menerus Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode beep PHOENIX bios:
Phoenix BIOS menggunakan beep code yang pasti untuk indikasi problem.
Di tabel, tanda ‘-’ yang berarti pause diantara beep.
Contohnya : 1 – 1 – 2 adalah BEEP BEEP BEEP BEEP
BEEP CODE
1 - 1 - 2 CPU / motherboard kegagalan Buruk CPU / motherboard
1 - 1 - 3 CMOS read / write motherboard kegagalan Buruk
1 - 1 - 4 BIOS ROM Buruk kegagalan chip BIOS
1 - 2 - 1 TIMER kegagalan Bad motherboard
1 - 2 - 2 DMA kegagalan Bad motherboard
1 - 2 - 3 DMA kegagalan Bad motherboard
1 - 3 - 1 memory menyegarkan kegagalan memori Buruk
1 - 3 - 2 64K memory kegagalan memori Buruk
1 - 3 - 3 64K memory kegagalan memori Buruk
1 - 3 - 4 64K memory kegagalan memori Buruk
1 - 4 - 1 alamat garis kegagalan memori Buruk
1 - 4 - 2 Parity error Bad memory
1 - 4-3 Timer kegagalan Bad motherboard
1 - 4-4 NMI port kegagalan Bad motherboard
2 - 1 - 1 sampai 2 – 4 - 4 64K memory Buruk kegagalan memori
3 - 1 - 1 Slave DMA kegagalan Bad motherboard
3 - 1 - 2 Master DMA kegagalan Bad motherboard
3 - 1 - 3 Interrupt controller motherboard kegagalan Buruk
3 - 1 -4 Slave IC kegagalan Bad motherboard
3 - 2 -2 Interrupt Controller kegagalan Bad motherboard
3 - 2 - 4 Keyboard control kegagalan motherboard Buruk
3 - 3 - 1 CMOS adonan kegagalan Bad CMOS battery
3 - 3 - 2 CMOS kesalahan pengaturan konfigurasi Salah
3 - 3 - 4 Video memory video card Bad kegagalan atau memori
3 - 4 - 1 Video init kegagalan Bad video card atau memori
4 - 2 - 1 Timer kegagalan Bad motherboard
4 - 2 - 2 CMOS shutdown kegagalan Bad motherboard
4 - 2 - 3 Gate A20 kegagalan Bad motherboard
4 - 2 - 4 Unexpected interrupt Bad processor
4 - 3 - 1 RAM test kegagalan memori Buruk
4 - 3 - 3 Timer kegagalan Bad motherboard
4 - 3 - 4 RTC kegagalan Bad motherboard
4 - 4 - 1 port Serial Bad motherboard kegagalan
4 - 4 - 2 port motherboard kegagalan Paralel Buruk
4 - 4-3 coprocessor kegagalan Buruk motherboard atau CPU.
9 - 2 - 1 Video adapter ketidakcocokan Gunakan merek yang berbeda dari kartu video

Kode Beep IBM BIOS
Tidak ada beep, Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
1 beep pendek, Normal POST dan PC dalam keadaan baik
beep terus menerus, Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep pendek berulang-ulang, Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
1 beep panjang 1 beep pendek, Masalah Motherboard
1 beep panjang 2 beep pendek, Masalah bagian VGA Card (mono)
1 beep panjang 3 beep pendek, Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
3 beep panjang, Keyboard error
1 beep, blank monitor, VGA card sirkuit
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...