Dengan hadirnya Linux Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat, kita disuguhi dengan visual yang menarik dan font Ubuntu yang sangat bagus. dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi gratis yang berkualitas. Menjadikan Linux Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat layak dijadikan Sistem Operasi andalan.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan instalasi Linux Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat :
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan instalasi Linux Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat :
- Download ISO Ubuntu dari ubuntu.com atau kambing.ui.ac.id dan kemudian burn ke CD atau Buat USB External Drive Instaler dengan UNetbootin. http://unetbootin.sourceforge.net/
- Ubah setting bios dan buat komputer untuk melakukan boot dari CD atau USB External Drive.
- Pada layar “Welcome”, silakan pilih bahasa : English atau Bahasa Indonesia (atau yang lain, bebas saja sesuai selera).
- Kalau Anda masih mau coba, pilih “Try Ubuntu”. Atau pilih “Install Ubuntu” untuk memulai instalasi. Setelah mencoba dan ingin melakukan instalasi, klik Icon di desktop yang bertuliskan “Install Ubuntu 10.10″. Akan muncul lagi pilihan bahasa (silakan kalau mau dipilih ulang) dan klik tombol Forward.
- Pada layar “Preparing to Install Ubuntu” perhatikan syarat yang diperlukan :
- minimal 2.6 GB drive space
- kabel power terpasang
- terhubung ke internet. (tidak apa-apa jika tidak)
- Pada layar “Allocate drive space”, ada tiga pilihan: pertama “Install alongside other operating systems”, kedua “Erase and use the entire disk”, dan ketiga “Specify partitions manually (advanced)”. Untuk pilihan yang kedua “Erase and use the entire disk” sudah bisa dimengerti, bahwa installer akan menghapus semua isi dari disk (termasuk partisi) dan akan mengatur isinya sesuai kebutuhan Ubuntu. Jika pilihan ini yang Anda pilih, klik Forward dan silakan lanjutkan ke langkah 13.
- Pilihan pertama pada layar “Allocate drive space”, akan me-resize partisi yang paling besar untuk diinstall dengan Ubuntu. Sediakan minimal 8 GB untuk Ubuntu. Anda juga bisa memilih untuk menggunakan seluruh partisi dengan menekan tombol “Use Entire Partition” atau bahkan menggunakan seluruh DIsk dengan menekan tombol “Use Entire Disk”. klik Jika ini pilihan Anda, klik tombol Install Now dan lanjutkan ke langkah 13.
- Pilihan yang ketiga “Specify partitions manually (advanced)”, memungkinkan kita melakukan konfigurasi partisi sesuai dengan yang kita mau. Tentu saja Anda perlu memahami tentang filesystem dan partisi. Klik tombol Forward.
- Pada tutorial kali ini, telah disiapkan partisi yang akan dibuat menjadi partisi root (/). Karena saya menggunakan free space yang berada di /dev/sdb, maka Boot loader harus dipilih yang sama juga, ini penting agar sistem bisa di boot menggunakan GRUB2. Pilih partisi atau free space yang sudah disiapkan, sebaiknya siapkan sekitar 15-20 GB. Klik tombol Add… untuk membuat partisi.
- Di layar Create a new partition, Type of new partition : Primary atau Logical boleh, tapi disarankan Primary. New partition size in megabytes (1000000 bytes) : 21032. Location for the new partition : Beginning atau End, bebas saja. Use as : sebaiknya pilih Ext4, kecepatan lebih baik dan memiliki masa depan yang lebih panjang. Mount point : / , merupakan mount point yang wajib ada di setiap sistem operasi unix dan linux. Klik tombol OK.
- Pada layar akan terlihat Mount point yang kita buat (/). Karena merupakan partisi baru, Used akan bernilai unknown. Klik tombol Install Now.
- Mungkin akan muncul layar yang bertuliskan “You have not selected any partitions for use as swap space. …”. Klik tombol Continue saja, ini karena memang kita tidak membuat partisi swap. Anda boleh membuat kalau mau, klik tombol Go Back dan resize kembali Mount Point root (/) menjadi sekitar 18000 (jadi ada sisa 2000), pilih partisi yang tidak terpakai tadi (sisa 2000), dan kemudian klik tombol Add… dan pilih Use as : swap. Tapi sebetulnya tidak perlu membuat partisi swap, cukup nanti dibuat file swap yang bisa diletakkan di dalam partisi root (/), karena performanya sama saja.
- Pada layar “Where are you”, pilih kota tempat Anda berada. bisa diketik, atau dipilih langsung di peta. Klik tombol Forward untuk melanjutkan.
- Pada layar “Keyboard layout”, pilih tipe keyboard yang digunakan. biasanya Indonesia menggunakan Keyboard layout USA. Klik tombol Forward untuk melanjutkan.
- Pada layar “Who are you?”, masukkan informasi yang diperlukan. Username harus huruf kecil semua tanpa spasi. Yang harus diingat adalah Username dan Password yang nanti akan digunakan untuk login dan melakukan administrasi pada sistem, jangan sampai lupa. Klik tombol Forward dan silakan lihat slide keunggulan Ubuntu sembari menunggu sistem diinstall ke dalam disk. Restart setelah selesai untuk mencoba Linux Ubuntu Anda. Jangan lupa mengeluarkan USB External Drive atau CD sebelum Restart.